Safety riding atau keselamatan berkendara adalah perilaku dalam berkendara yang aman dan meminimalkan tingkat bahaya, sehingga memaksimalkan keselamatan dalam berkendara baik untuk diri sendiri dan orang lain. Kegiatan Safety Riding diberikan oleh AHM (Astra Honda Motor) kepada mitranya dalam hal ini adalah sekolah yang bekerjasama atau bermitra dengan PT AHM. SMKN 1 gedangsari sebagai mitra dari PT AHM juga turut diberikan edukasi berupa keselamatan berkendara.
Safety riding dari AHM sendiri adalah program yang berkelanjutan dalam kampanye keselamatan berkendara yang digulirkan Yayasan AHM. Kampanye diinisiasi sejak tahun 2012 melalui program Sahabat Satu Hati Berbagi Ilmu Berkendara di berbagai sekolah yang melahirkan siswa-siswi duta keselamatan berkendara.
Safety riding di SMKN 1 Gedangsari diselenggarakan setiap tahun sekali, adapun kegiatan safety riding kali ini dilaksanakan pada hari Kamis, 15 September 2022 bertempat di Safety Riding Center Yogyakarta yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman No.99, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan safety riding diikuti oleh siswa dan siswi kelas XI TBSM yang didampingi oleh Bapak/Ibu guru. Diawali dengan apel dan pengarahan, kemudian para peserta safety riding berangkat dari SMKN 1 Gedangsari menuju safety riding center jogja menggunakan bus.
Adapun materi safety riding yaitu berupa edukasi dan skill. Edukasi/ teori diberikan oleh trainer safety riding, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba simulator sepeda motor sebelum praktek langsung menggunakan sepeda motor.
Setelah teori dan mencoba menggunakan simulator sepeda motor, para peserta diberi pelatihan secara langsung menggunakan sepeda motor yang telah disediakan. Satu persatu peserta mencoba track/ jalur dan diberikan pelatihan cara mengendarai sepeda motor dengan benar. Kegiatan safety riding ditutup dengan pemberian kenang-kenangan dari SMKN 1 Gedangsari dan juga pemberian hadiah bagi peserta terpilih. Semoga kegiatan safety riding bermanfaat dan siswa-siswi yang ikut pelatihan menjadi duta keselamatan berkendara yang akan menularkan ilmunya kepada orang lain.
