Pendidikan antikorupsi adalah gerakan budaya dalam rangka menumbuhkan nilai antikorupsi sejak dini. Tujuan dari Pendidikan Antikorupsi adalah menciptakan budaya antikorupsi dalam membangun karakter generasi muda.

Salah satu kegiatan pendidikan antikorupsi yang dilakukan di SMKN 1 Gedangsari adalah adanya pasar kejujuran. Kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin dan dimulai pada hari Jum’at, tanggal 27 Januari 2023 di lapangan SMKN 1 Gedangsari.

Pasar kejujuran kali ini mengambil tema Dolwe-Yarwe-Sukwe yang merupakan singkatan dari Dodolan Dewe, Bayar Dewe, Nyusuki Dewe. Sesuai dengan tema bahwa konsep kegiatan ini adalah siswa berjualan sendiri, kemudian siswa lain yang ingin membeli dagangan tinggal membayar sendiri sesuai dengan harga yang tertera dalam setiap produk yang dijual, jika ada kembalian maka siswa yang membeli juga mengambil sendiri kembaliannya ditempat uang yang telah disediakan.

Dalam kegiatan ini SMKN 1 Gedangsari menyediakan tempat untuk lapak jualan, kemudian siswa yang berjualan menyiapkan lapaknya di pagi hari sebelum KBM dimulai. Selanjutnya setiap jam istirahat siswa maupun bapak/ibu guru karyawan yang ingin membeli tinggal mendatangi tempat pasar kejujuran tersebut untuk bertransaksi dengan kejujuran.

Menu jualan yang tersedia di pasar kejujuran di hari Jum’at, 27 Januari 2023 ada buah rambutan, buah sirsak, piscok, kue lapis, cilok mercon, sambel pete, waluh, jahe, peyek, kripik pisang, stik bawang, dan lainnya.

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat melatih dan membiasakan salah satu sikap mulia yaitu kejujuran yang merupakan nilai integritas dalam mencegah korupsi. Kegiatan pasar kejujuran ini juga merupakan implementasi dari pendidikan antikorupsi yang dilaksanakan di SMKN 1 Gedangsari. Selain itu, melalui kegiatan ini siswa dapat berlatih berwirausaha sehingga dapat menciptakan wirausahawan muda.