Gedangsari, 30 Juli 2024 – SMKN 1 Gedangsari menyelenggarakan Workshop Implementasi Kewirausahaan yang inovatif pada Mata Pelajaran Kejuruan dan IPAS untuk kelas X. Acara yang berlangsung di aula sekolah ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan praktis tentang kewirausahaan.
Workshop ini melibatkan sejumlah guru serta tenaga pendidikan (tendik) dari SMKN 1 Gedangsari. Dengan menghadirkan berbagai materi penting, workshop ini diharapkan mampu membekali keterampilan yang dapat diterapkan langsung dalam dunia kerja. Berikut adalah poin-poin materi yang dibahas:
- Manajemen Produksi: POAC
Siswa mendapatkan pemahaman mengenai konsep manajemen produksi yang terdiri dari Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Penggerakan), dan Controlling (Pengendalian). Melalui materi ini, diharapkan mampu mengelola proses produksi dengan lebih efisien dan efektif. - Teknik Produksi Tempe
Dalam sesi ini,juga diajarkan tiga metode produksi tempe, mulai dari yang berbiaya produksi paling murah hingga metode yang menghasilkan tempe murni berkualitas tinggi. diajak juga untuk memahami bagaimana berbagai metode ini mempengaruhi biaya dan kualitas produk akhir. - Manajemen Limbah untuk Pakan Ternak dan Pertanian
Sesi ini berfokus pada cara mengelola limbah produksi tempe agar dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk pertanian. Hal ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan. - Manajemen Pemasaran
Materi ini mencakup strategi pemasaran dengan fokus pada perusahaan, pelanggan (seperti Superindo, Hotel Marriot, Hotel Griya Persada, Sop Pak Min, Soto Seger Boyolali, dan lainnya), serta persaingan pasar. Selain itu diajarkan untuk mengenali dan menargetkan pasar dengan strategi yang efektif untuk memenangkan kompetisi.
Tidak hanya itu, para guru dan tendik SMKN 1 Gedangsari juga diajak untuk mengunjungi pabrik tempe milik Pak Boni, seorang pengusaha tempe sukses yang telah lama dikenal karena sering mengirimkan produknya ke Cikeas, tempat mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi para guru dan tendik untuk melihat langsung proses produksi dan pengemasan tempe yang berkualitas.
Kepala Sekolah SMKN 1 Gedangsari, Supiningsih,S.Pd.M.Pd., mengungkapkan, “Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya teoritis tetapi juga praktis. Melalui workshop ini, kami berharap siswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep kewirausahaan dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.”
Workshop ini merupakan langkah nyata SMKN 1 Gedangsari dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan berkontribusi pada perekonomian lokal melalui pengembangan kewirausahaan sejak dini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi para siswa untuk menjadi wirausaha muda yang inovatif dan tangguh.(sint)