Bapak Martana membuka acara dengan penuh kehangatan, menyampaikan salam, hormat, dan ucapan terima kasih atas kesempatan untuk memberikan amanat pada upacara di SMKN 1 Gedangsari. Ekspresi rasa terima kasih juga dilontarkan kepada Ibu Supiningsih S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Gedangsari, serta kepada seluruh guru, dan tidak lupa kepada para siswa-siswi yang telah mengikuti upacara dengan tertib.
Bapak Martana memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja para petugas upacara pada hari tersebut. Dengan bangga, beliau melanjutkan amanatnya dengan membawakan empat materi penting:
Pertama, sebagai siswa, diingatkan untuk mentaati peraturan yang berlaku di sekolah. Semangat kedisiplinan dan menghormati para guru selaku orangtua di sekolah merupakan landasan utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Kedua, Bapak Martana menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga netralitas, terutama menjelang pemilihan umum. Para siswa diingatkan agar tetap netral dan berpikir rasional dalam menyikapi proses demokrasi, sebagai bagian dari warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab.
Bapak Martana juga mengamati keadaan lalulintas di sekitar SMKN 1 Gedangsari. Dalam poin ketiga amanatnya, beliau menyoroti bahwa banyak siswa yang telah menggunakan kendaraan bermotor. Dengan tegas, Bapak Martana mengingatkan para siswa untuk patuh terhadap peraturan lalulintas yang berlaku. Helm, surat-surat kendaraan yang lengkap, serta penggunaan spion menjadi hal penting untuk keselamatan berkendara.
Selain itu, mengingat masuknya musim hujan, Bapak Martana memberikan saran dalam poin keempat. Para siswa diharapkan untuk selalu menyiapkan mantol sebagai tindakan preventif saat hujan turun. Pesan ini bertujuan agar siswa-siswi SMKN 1 Gedangsari selalu siap menghadapi segala kondisi cuaca, menjaga kesehatan, dan tetap focus dalam proses pembelajaran. Semoga kesadaran akan pentingnya keamanan dan kesiapsiagaan ini menjadi bagian integral dari keseharian para siswa sekalian. Amanat tersebut mencerminkan perhatian Bapak Martana terhadap pembentukan karakter siswa di SMKN 1 Gedangsari. Semoga pesanpesan ini menjadi panduan bagi seluruh komponen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan berbudaya.